digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana industri makanan dan minuman harus menerapkan strategi dalam menanggapi peraturan pemasaran makanan baru yang telah didorong oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada bulan Oktober 2023, WHO membuat rekomendasi untuk menerapkan peraturan yang lebih ketat pada pemasaran makanan dan minuman yang tinggi garam, gula, dan lemak (HFSS). Rekomendasi ini dibuat untuk meminimalkan efek negatif dari pemasaran makanan yang agresif. Fokus penelitian ini adalah pasar global tetapi sebagian besar responden survei adalah orang Indonesia. Analisis mengungkapkan bahwa pelanggan juga peduli dengan dampak kesehatan dari makanan dan minuman yang tidak sehat ini dan bersedia mendukung perusahaan yang mengingatnya. Tren telah menunjukkan bahwa pelanggan lebih cenderung beralih ke pilihan makanan yang lebih sehat. Rekomendasi seperti penerapan peraturan yang lebih ketat yang diperuntukkan bagi kelompok rentan dan peningkatan transparansi dalam pemasaran direkomendasikan untuk diambil oleh industri makanan dan minuman.