Dalam lingkungan bisnis modern yang beragam dan dinamis, setiap organisasi harus memiliki strategi keuangan yang memadai untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan. PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan terkemuka di industri barang konsumsi yang bergerak cepat (FMCG) di Indonesia, dengan portofolio luas yang mencakup merek-merek ternama dalam kategori makanan dan minuman, perawatan pribadi, dan perawatan rumah tangga. Makalah ini menganalisis posisi keuangan PT. Unilever Indonesia selama periode 2019 hingga 2023, suatu periode yang penuh tantangan, terutama karena dampak pandemi COVID-19 yang signifikan terhadap perilaku konsumen, tren pasar, dan aktivitas operasional perusahaan secara keseluruhan. Untuk memperkirakan kinerja dan efisiensi Unilever Indonesia, analisis ini mempertimbangkan beberapa rasio profitabilitas, termasuk margin laba kotor, margin laba bersih, return on assets, return on equity, dan margin laba operasional. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan kinerja keuangan Unilever Indonesia dengan para pesaing terdekatnya di industri FMCG Indonesia, yaitu PT Indofood dan PT Mayora Indah. Perbandingan ini memberikan perspektif yang komprehensif tentang posisi Unilever dalam industri tersebut. Meskipun Unilever Indonesia menunjukkan rasio profitabilitas yang lebih tinggi, pada tahun 2023, PT Indofood telah muncul sebagai pemimpin industri dalam hal penjualan, aset, dan kehadiran pasar, yang menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan aset yang signifikan, perusahaan tersebut mampu mendominasi pasar. Perbedaan ini mengindikasikan bahwa strategi PT Unilever Indonesia lebih berfokus pada efisiensi dan profitabilitas, sementara strategi PT Indofood lebih berorientasi pada pangsa pasar dan volume. Temuan ini menekankan pentingnya manajemen sumber daya yang efektif dan penempatan strategis untuk mempertahankan keunggulan kompetitif yang menguntungkan dalam lingkungan yang dinamis. Studi ini memberikan wawasan yang berharga bagi investor, analis pasar, dan perusahaan itu sendiri, menekankan bahwa pemantauan terus-menerus terhadap rasio keuangan diperlukan untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan. Hal ini mencerminkan strategi beragam yang digunakan oleh perusahaan FMCG utama terkait profitabilitas dan keunggulan kompetitif, yang dapat memandu keputusan strategis masa depan untuk mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan dalam pasar yang sangat kompetitif.