digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Inditex, salah satu ritel mode terbesar di dunia, sedang mengalami pertumbuhan pesat, sehingga memerlukan tinjauan terhadap kinerja keuangannya. Penelitian ini mengevaluasi kondisi keuangan Inditex dengan rasio profitabilitas dari tahun 2019 hingga 2023, yang mencakup pandemi COVID-19. Penelitian ini menyediakan analisis rasio keuangan antara Inditex dan pesaing utamanya, yaitu Fast Retailing dan H&M. Tujuannya untuk mempelajari profitabilitas ketiga pemain dalam industri ritel berdasarkan margin laba kotor dan margin laba bersih. Penelitian ini menegaskan bahwa Inditex mampu mempertahankan margin yang tinggi sepanjang periode observasi. Kinerja profitabilitas Inditex yang kuat dibandingkan dengan Fast Retailing dan H&M mengkonfirmasi bahwa Inditex mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri. Argumen dalam makalah ini adalah posisi keuangan Inditex melampaui pesaing. Oleh karena itu, direkomendasikan agar Inditex menurunkan biaya, mencari pasar baru, dan berinvestasi untuk memperlebar jarak di panggung global. Selain itu, penting untuk memantau laba dan kerugian serta meningkatkan tolok ukurnya untuk menghadapi pesaing guna menjaga posisinya sebagai pemimpin. Studi ini dilakukan dengan mengevaluasi rasio profitabilitas untuk menganalisis bagaimana kinerja perusahaan di pasar global dan seberapa dominan posisinya. Penelitian yang mendalam dan rekomendasi yang disediakan bertujuan untuk membantu membimbing strategi pertumbuhan Inditex dan mempertahankan perjalanan kesejahteraan keuangannya yang berkelanjutan mendatang. Dengan menjalankan pengendalian yang komprehensif, Inditex berada dalam posisi yang baik untuk berkembang di dalam lingkungan yang sangat kompetitif. Evaluasi ini memberikan wawasan tentang efisiensi dan posisi kompetitif Inditex dalam industri mode, serta analisis mendalam dan rekomendasi yang mungkin membantu Inditex untuk melanjutkan rekam jejak pertumbuhannya dengan memastikan kesehatan keuangannya selama beberapa tahun ke depan.