Perpustakaan Digital ITB

PT So Good Food (SGF) merupakan salah satu industri FMCG dalam produksi makanan dan minuman. Salah satu pengiriman last mile PT SGF dikelola oleh depot Cakung. Terjadi pending kirim dengan jumlah 10% hingga 25% delivery order setiap harinya. Penyebabnya karena kendaraan tidak dapat memenuhi time windows pelanggan. Langkah yang diambil PT SGF adalah dengan menambah jam sewa kendaraan. Namun, strategi ini menimbulkan kerugian yaitu PT SGF harus membayar biaya jalan tambahan berupa biaya penalti sewa kendaraan yang dapat mencapai Rp135.000.000 setiap bulannya. Penelitian ini akan menggunakan algoritma Adaptive Large Neighborhood Search (ALNS) dalam penentuan rute distribusi dengan model Heterogeneous Vehicle Routing Problem with Time Windows (HVRPTW). Penentuan rute mempertimbangkan kendaraan dengan jenis dan kapasitas yang heterogen, serta mempertimbangkan time windows sebagai karakteristik pelanggan. Selain itu, produk yang dikirim dari depot Cakung terdiri lebih dari satu kategori produk dengan ukuran karton yang berbeda sehingga terdapat batasan ukuran kapasitas tonase dan volume. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan rute pengiriman dan urutan pelanggan last mile menggunakan model HVRPTW pada depot Cakung PT So Good Food yang meminimumkan biaya transportasi. Penelitian ini memberikan hasil usulan rute pengiriman dengan algoritma ALNS pada tanggal 14 Desember 2023 dengan nol pending kirim. Solusi rute usulan yang dihasilkan yaitu rute kendaraan dengan 8 kendaraan. Total biaya transportasi yang dikeluarkan sebesar Rp7.774.530 untuk total 82 pelanggan dengan pencarian solusi yang sangat singkat yaitu hanya membutuhkan waktu 1,588 detik. Rute usulan dengan algoritma ALNS menginisiasi solusi yang dapat meminimasi total biaya transportasi dengan potential savings mencapai 52% atau sebesar Rp8.337.795 dibandingkan dengan total biaya transportasi existing.