Perusahaan asuransi harus mampu mengantisipasi adanya peningkatan besar klaim secara
tiba-tiba agar tidak mengalami gagal bayar. Salah satu cara untuk mengantisipasi
adalah menghitung penyesuaian risiko yang dibutuhkan. Namun, tidak semua kompensasi
dibayarkan segera setelah kejadian terjadi sehingga dapat dibangun segitiga run-off
yang isinya besar klaim yang dibayar dengan tahun kejadian dan tahun pengembangan
tertentu. Segitiga run-off ini dapat diterapkan metode chain-ladder sehingga diperoleh
penyesuaian risiko yang dibutuhkan perusahaan asuransi umum. Prediksi besar klaim
juga dapat diterapkan dengan dua metode, yaitu metode development factors (DF)
dan generalized linear model (GLM). Prediksi besar klaim ini akan diterapkan metode
bootstrap sehingga diperoleh banyak besar klaim yang nantinya dapat dihitung besar cadangannya.
Penyesuaian risiko yang diperoleh adalah Rp89.441.124 dan Rp95.401.801
dengan metode DF dan GLM secara berturut-turut. Penyesuaian risiko yang lebih baik
diperoleh dengan metode DF karena nilai penyesuaian risikonya lebih tidak berfluktuatif
pada berbagai variasi iterasi bootstrap dibandingkan metode GLM.