digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Riri Saputri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kesehatan mental merupakan isu penting yang sering kali diabaikan. Mahasiswa, sebagai kelompok rentan terhadap masalah kesehatan mental, sering mengalami emosi negatif seperti kecemasan dan depresi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kegiatan astronomi, khususnya stargazing, terhadap penurunan emosi negatif pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah preexperimental dengan desain penelitian One Group Pre-test Post-test Design. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dari Positive and Negative Affect Schedule (PANAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stargazing memiliki pengaruh signifikan dalam menurunkan emosi negatif pada mahasiswa. Data pre-test menunjukkan rata-rata afek negatif sebesar 34,04 yang menurun menjadi 16,84 pada post-test. Hasil analisis statistik dengan uji paired t-test menunjukkan p-value kurang dari 0,05, yang mengindikasikan perbedaan signifikan antara kondisi emosi mahasiswa sebelum dan setelah stargazing. Selain itu, hasil uji efektivitas menggunakan Cohen’s d menunjukkan nilai -2,15, yang mengindikasikan bahwa efek penurunan emosi negatif tersebut memiliki dampak yang besar secara praktis. Hasil analisis kualitatif yang dilakukan juga mendukung temuan ini dengan menunjukkan bahwa partisipan merasakan perasaan damai dan relaksasi, kekaguman terhadap keindahan alam semesta, refleksi yang mendalam, serta peningkatan dalam mindfulness selama stargazing. Pengalaman ini membantu mereka mengurangi stres, meningkatkan ketenangan, menumbuhkan rasa kagum terhadap alam semesta, serta memperdalam refleksi diri. Dengan demikian, stargazing dapat dipertimbangkan sebagai salah satu metode untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa.