ABSTRAK Mohammad Ikhwanul Yogaswara
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Mohammad Ikhwanul Yogaswara
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mohammad Ikhwanul Yogaswara
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mohammad Ikhwanul Yogaswara
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mohammad Ikhwanul Yogaswara
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mohammad Ikhwanul Yogaswara
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Mohammad Ikhwanul Yogaswara
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi isu penting dalam
industri ekstraktif. Kelompok negara maju menjadikan integrasi ESG di dalam kegiatan
operasional perusahaan sebagai salah satu tolak ukur bagi investor dalam melakukan kegiatan
pendanaan. Pertambangan merupakan salah satu industri ekstraktif yang kegiatan
operasionalnya akan memberikan dampak terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi
masyarakat yang ada di lingkar tambang. Apabila perusahaan tidak mengelola dampak
tersebut, maka kan berakibat kepada reputasi perusahaan yang menyebabkan sulitnya
pendanaan dari para investor. Keadaan tersebut menjadi suatu resiko finansial perusahaan yang
perlu diperhitungkan oleh pelaku usaha pertambangan. Indonesia sebagai negara berkembang
mulai mengintegrasikan ESG ke dalam kegiatan operasional pertambangan. Hal tersebut
menjadi tantangan bagi para pelaku usaha pertambangan di Indonesia. Studi ini dilakukan
untuk melihat bagaimana dampak integrasi ESG terhadap resiko finansial perusahaan
pertambangan yang ada di Indonesia. Data yang digunakan adalah data skor ESG perusahaan
pertambangan mineral dan batubara di Indonesia yang berasal dari Bloomberg. Ukuran resiko
finansial perusahaan menggunakan Altman Z-score (bankruptcy model). Pengolahan data
dilakukan dengan melakukan regresi data panel sesuai dengan prinsip ekonometrik.
Berdasarkan studi ini, akan didapatkan hubungan antara integrasi Environmental, Social, and
Government (ESG) dalam terhadap risiko finansial perusahaan pertambangan di Indonesia