Pariwisata di Indonesia yang memiliki keunikan dan banyak ragam berbeda dari negara
lain menjadikan banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara tertarik mengunjungi
untuk menikmati indahnya keanekaragaman wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner
hingga wisata buatan. Hal ini mengindikasikan bahwa pariwisata telah menjadi sektor yang
berperan penting dalam menyumbang perkembangan perekonomian di Indonesia.
Kabupaten Toraja Utara merupakan salah satu daerah dengan potensi wisata budaya dan
alam yang sangat menarik. Pada tahun 2015 Toraja Utara telah menrumuskan Strategi dan
Kebijakan dalam pembangunan Kepariwisataan di Kabupaten Toraja Utara. Namun dalam
perkembangannya, pembangunan Kapariwisataan di Kabupaten Toraja Utara tidak
mengalami perkembangan yang signifikan utamanya dalam hal kontribusi terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana
penerapan Kebijakan dan Strategi dalam pelaksanaan pembangunan kepariwisataan di
Kabupaten Toraja Utara melalui 4 komponen pariwisata yaitu Attraction, Amenities,
Ancillary dan Accesibility. Data yang dianalisis menggunakan data primer yang dioeroleh
melaui wawancara dengan beberapa sumber yang terkait dengan perumusan kebijakan
dalam pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Toraja Utara dan data sekubder
diperoleh dari dokumen dokumen yang memuat Kebijakan dan Strategi pembangunan
kepariwisataan. Analisis data meggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini
dibatasi pada 10 Daerah Tujuan Wisata unggulan dan menganalisis apa saja yang menjadi
potensi dan hambatan dari DTW tersebut