BAB 1 Muhammad Elfitra Alfarizzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Elfitra Alfarizzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Elfitra Alfarizzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Elfitra Alfarizzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Elfitra Alfarizzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Elfitra Alfarizzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada tahun 2017 OJK menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51
/Pojk.03/2017 pasal 10 mengenai Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi
Lembaga Jasa Keuangan dan Perusahaan dimana perusahaan wajib untuk
menyusun Laporan Keberlanjutan yang dimulai dari tahun 2019. Laporan
Berkelanjutan menjadi faktor untuk memberikan informasi mengenai kinerja
organisasi melalui media Sustainability Report. Nilai perusahaan dijadikan alat
utama dalam mengatasi masalah dalam mempengaruhi perspektif dari investor.
Semakin meningkatnya nilai perusahaan, maka perusahaan memiliki kinerja yang
baik. Dengan menerapkan ESG, dipastikan bahwa ESG menjadi alat yang strategis
untuk meningkatkan nilai perusahaan. ESG merupakan kerangka kerja yang
digunakan untuk menilai dampak dan keberlanjutan suatu perusahaan berdasarkan
kinerja di tiga aspek, yaitu sosial, lingkungan, dan tata kelola. Tujuan penelitian ini
untuk mencari hubungan antara nilai ESG perusahaan pertambangan dengan nilai
perusahaan berdasarkan basis data Bloomberg dan laporan tahunan perusahaan
dengan jumlah 28 sampel data dari 7 perusahaan, yakni 3 perusahaan mineral dan
4 perusahaan batubara dari tahun 2019 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan
Tobin’s Q untuk mengukur nilai perusahaan. Dua hipotesis diformulasikan dan
diuji menggunakan Analisis Regresi. Analisis diambil dari perhitungan analisis data
panel dengan menggunakan data perusahaan yang telah didapat dari perusahaan
terkait. Hasil analisis regresi pada penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa
ESG berpengaruh secara signikan terhadap nilai perusahaan, tetapi memiliki arah
hubungan yang negatif. Pada penelitian ini juga, hasil ESG, Size, dan ROA secara
simultan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.