ABSTRAK Julius Herbert Siahaan
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Julius Herbert Siahaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Julius Herbert Siahaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Julius Herbert Siahaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Julius Herbert Siahaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Julius Herbert Siahaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Julius Herbert Siahaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Peledakan merupakan salah satu tahapan pertama dalam mengeksploitasi bahan tambang yang bertujuan untuk mendapatkan ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan yang baik. Operasi peledakan dalam penambangan sangat memengaruhi tahapan penambangan selanjutnya baik secara teknis maupun ekonomis, terutama kegiatan penggalian. Oleh karena itu, selain dari distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan secara aktual, waktu gali alat gali dalam melakukan kegiatan penggalian material hasil peledakan juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan suatu operasi peledakan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fragmentasi batuan hasil peledakan aktual dan pengaruhnya terhadap waktu gali alat gali pada kegiatan pengupasan batuan penutup (overburden) PT KPP serta mengevaluasi distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan berdasarkan model Kuz-Ram agar dapat digunakan untuk memprediksi distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan aktual. Untuk menunjang penelitian ini, dilakukan pengambilan data berupa data karakteristik batuan penyusun, data waktu gali alat gali, data geometri peledakan, jenis batuan, jenis bahan peledak yang digunakan, serta data foto fragmentasi aktual yang selanjutnya diolah menggunakan perangkat lunak WipFrag dan Microsoft Excel.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan berdasarkan model Kuz-Ram lebih besar dibandingkan dengan ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan aktual. Dalam hal ini, dilakukan koreksi pada model Kuz-Ram dengan nilai faktor koreksi sebesar 0.3 untuk ukuran karakteristik dan 0.73 untuk nilai indeks keseragaman. Dari model Kuz-Ram yang terkoreksi tersebut, diperoleh distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan yang mendekati distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan aktual. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa P80 berpengaruh dan berbanding lurus terhadap waktu gali alat gali dengan persamaan ???????????????????? ???????????????? (????????????????????)=0.025×????80 (????????)+5.16 dan tingkat korelasi (????2=0.9199).