digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Elsa Fitri Anismar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami peningkatan jumlah yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya adalah jenis mobil barang atau truk. Selama periode 2018 hingga 2022, jumlah truk mengalami pertumbuhan dengan rata-rata 3,7% per tahun. Peningkatan ini memicu risiko kecelakaan yang lebih tinggi, termasuk kecelakaan underrun samping yang dapat membahayakan pengguna jalan dan pengendara kendaraan kecil. Kasus underrun dapat dicegah dengan pemasangan Side Underrun Protection Device (SUPD) pada bagian samping truk. Regulasi terkait SUPD di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 74 Tahun 2021. Namun, dalam regulasi tersebut tidak dijelaskan terkait pengujian SUPD, sehingga tidak dapat diketahui SUPD dapat mencegah kecelakaan underrun. Standar internasional yang mengatur mengenai pengujian SUPD adalah UNECE R73. Kajian dalam penelitian ini merupakan studi parametrik yang menganalisis deformasi dan kegagalan SUPD melalui simulasi pembebanan statik menggunakan perangkat lunak Abaqus. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja A63, yang umum digunakan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan parameter paling berpengaruh adalah variasi struktur peyangga, yang menunjukkan bahwa semakin banyak struktur penyangga akan membuat SUPD semakin kaku. Selain itu, hasil variasi ketebalan menunjukkan bahwa semakin besar nilai ketebalan maka deformasi dan tegangan yang dihasilkan semakin kecil. Hasil penelitian ini memberikan pengetahuan untuk pengembangan dan penerapan SUPD, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan underrun pada truk di Indonesia.