digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Muhammad Arif Palgunadi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Kepolisian Republik Indonesia mencatat truk menjadi kendaraan penyumbang angka kecelakaan lalu lintas terbesar ke-2 di Indonesia setelah sepeda motor selama tahun 2022 yang telah menyebabkan banyak kematian serta kerugian finansial yang besar. Namun demikian, belum banyak penelitian yang melakukan survei untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang berkaitan dengan permasalahan keselamatan truk khususnya terkait kecelakaan truk. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah kuesioner untuk identifikasi awal permasalahan keselamatan truk di jalan raya dengan mempertimbangkan karakteristik operasional yang terjadi di Indonesia. Proses pengembangan kuesioner dilakukan dengan mengacu pada tahapan perancangan Macroergonomics Organizational Questionnaire Survey (MOQS) yaitu dimulai dari tahap konseptualisasi, perancangan kerangka konseptual kuesioner berdasarkan framework acuan, penyusunan item pertanyaan berdasarkan tinjauan pustaka, perancangan desain kuesioner, dan diakhiri dengan pengujian awal terhadap kuesioner. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang berasal dari berbagai perusahaan. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah kuesioner yang berhasil dikembangkan sebanyak 75 pertanyaan yang terdiri dari 50 pertanyaan tertutup, 24 pertanyaan tertutup dengan jawaban skala Likert yang telah dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai Cronbach’s alpha sebesar 0.874, dan satu pertanyaan terbuka. Dengan demikian, hasil yang diperoleh dari kuesioner ini dapat diolah dan dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran awal terkait permasalahan keselamatan truk di Indonesia. Kuesioner ini dapat digunakan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya dalam mengidentifikasi faktor apa saja yang berkaitan dengan keselamatan truk khususnya kecelakaan truk di Indonesia secara lebih mendalam dengan sampel yang lebih besar dan mengakomodasi lebih banyak jenis truk.