digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Kinanti Arumsari Subrata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat memiliki tingkat pergerakan masyarakat yang sangat tinggi dengan jumlah kendaraan bermotor mencapai total 2.2 juta unit. Dengan begitu, terdapat rencana terkait pengoptimalan public transport dengan adanya transformasi angkot menjadi mikrobus melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018 – 2023 agar masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum berupa mikrobus. Adanya transformasi angkot menjadi mikrobus akan menyebabkan terjadinya pemilihan moda antara mikrobus dan moda eksisting. Metode survei yang digunakan pada penelitian ini adalah stated preference survey. Kemudian, pemilihan moda ini dimodelkan dengan model logit binomial selisih berupa persamaan linear dari proses regresi parametrik untuk memprediksi serta mengetahui karakteristik pemilihan moda antara moda eksisting dan mikrobus dengan empat variabel yang memengaruhi, yaitu waktu tempuh, waktu tunggu (headway), usia, dan frekuensi perjalanan pengguna moda. Dari uji statistik parametrik yang dilakukan, model terpilih hanya menjelaskan pemilihan moda sebesar 5.1%, dengan keempat variabel bersifat signifikan terhadap nilai utilitas moda, dan variabel waktu tempuh perjalanan sebagai variabel yang paling signifikan terhadap pemilihan moda. Selain itu, variabel waktu tempuh juga bersifat cukup sensistif terhadap pemilihan moda antara mikrobus dan moda eksisting.