Efek basin diketahui memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respons gempa di permukaan terutama di tepi basin dan akan menyebabkan amplifikasi gelombang seismik pada endapan sedimen lunak. Geometri basin sangat mempengaruhi efek basin yang dihasilkan karena kemiringan basin akan menjebak body wave dan menyebabkan guncangan gempa lebih kuat dan durasi lebih lama. Analisis 1-D dan 2-D yang umum dilakukan diketahui sering gagal menangkap geometri yang kompleks dan variasi spasial yang ada di basin sehingga menghasilkan prediksi respons seismik di permukaan yang tidak akurat.
Penelitian ini menyelidiki perilaku respons tanah melalui serangkaian pemodelan 3-D dengan menekankan pada pentingnya memodelkan seismic wave propagation secara akurat khususnya pada daerah basin. Tujuan utama penelitian ini mencakup evaluasi perilaku tanah di dalam basin jika dikenai beban gempa, memahami efek amplifikasi respons permukaan yang disebabkan oleh geometri basin, dan memperoleh faktor skala antara model 3-D terhadap model 1-D yang dapat digunakan secara praktikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3-D seismic wave propagation analysis memberikan representasi yang lebih reliable terkait fenomena efek basin daripada 1-D seismic wave propagation analysis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan metode site respons analysis dengan menekankan pada pentingnya mengintegrasikan faktor skala dalam evaluasi site response analysis untuk meningkatkan akurasi dalam memprediksi respons di permukaan khususnya pada daerah basin sehingga menjadi temuan penting bagi praktik rekayasa geoteknik di daerah rawan gempa.