digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 2 Irsyad Muhammad N Tohari
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 IRSYAD MUHAMMAD N. TOHARI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 IRSYAD MUHAMMAD N. TOHARI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 IRSYAD MUHAMMAD N. TOHARI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 IRSYAD MUHAMMAD N. TOHARI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER IRSYAD MUHAMMAD N. TOHARI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA IRSYAD MUHAMMAD N. TOHARI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN IRSYAD MUHAMMAD N. TOHARI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Kecelakaan underride terjadi karena kendaraan yang lebih kecil memiliki struktur bumper yang lebih rendah dibandingkan dengan truk sehingga struktur kelaiktabrakan pada kendaraan kecil tidak dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan data kecelakaan yang terjadi di Amerika Serikat dan Kanada dari 2001 hingga 2005, kecelakaan jenis underride memiliki nilai tertinggi dalam tingkat kematian dan cedera sebesar 63% dan 88.5%. Pada studi ini dilakukan simulasi numerik menggunakan metode elemen hingga untuk memperoleh model yang memenuhi regulasi untuk desain Front Underride Protection Device (FUPD) agar didapat struktur yang dapat memenuhi regulasi pembebanan dan perpindahan. Truk yang digunakan dalam simulasi sebagai referensi model memiliki massa maksimum sebesar 26 ton yang merupakan truk jenis N3 atau kategori besar. Kategori N3 menggunakan regulasi ECE 93 yang memiliki ketentuan simulasi pada tiga titik yaitu P1, P2, dan P3 yang dibagi berdasarkan lokasi pembebanan. Kriteria pembebanan minimum yang dapat diterima pada titik simulasi pembebanan sebelum terjadi perpindahan sebesar 400 mm adalah pada titik P1 dan P3 sebesar 80 kN sementara titik P2 sebesar 160 kN. Material yang digunakan dalam proses desain model adalah material mild steel yang merupakan material yang umum digunakan pada bidang otomotif. Model FUPD yang digunakan dalam simulasi terdiri atas empat bagian yaitu guard, connector, dan dua bagian tambahan yaitu gusset dan stiffener guard. Simulasi menunjukan diperlukannya struktur penguat pada bagian connector berupa gusset agar struktur dapat menahan pembebanan sesuai ketentuan regulasi. Selain itu, berdasarkan hasil simulasi diperlukan juga struktur penguat berupa stiffener pada guard untuk meningkatkan kemampuan struktur dalam menerima pembebanan serta mencegah stress berlebih yang berujung pada kegagalan. Model yang telah memenuhi regulasi memiliki nilai SEA sebesar 1468.16 J/kg dan nilai peak load sebesar 106.06 kN dengan beban perangkat FUPD mengalami kenaikan massa sebesar 23.28 kg dari model awal sebesar 70.42 kg menjadi model yang memenuhi regulasi memiliki massa sebesar 93.7 kg.