digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian mengenai potensi dan kelayakan pengembangan wisata alam dengan menggunakan pedoman kelayakan pariwisata di Pulau Pramuka penting dilakukan, mengingat saat ini penelitian mengenai topik tersebut masih minim. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis karakteristik potensi bioekologi dan kondisi fisik wisata alam Pulau Pramuka serta wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pramuka. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata alam di Pulau Pramuka dan menganalisis kelayakan pengembangan wisata alam berkelanjutan di Pulau Pramuka berdasarkan pedoman kriteria ADO-ODTWA. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, kuisioner, dan wawancara. Selanjutnya, data tersebut diolah untuk penilaian ADO-ODTWA. Data dianalisis secara deskriptif dengan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis potensi wisata alam yang digunakan adalah pedoman ADO-ODTWA yang telah ditetapkan oleh Dirjen PHKA pada tahun 2003 yang telah dimodifikasi. Pulau Pramuka memiliki karakteristik bioekologi dan kondisi fisik lingkungan yang kondusif untuk digolongkan sebagai wisata bahari, dengan kondisi lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup terumbu karang, mangrove, lamun, dan penyu. Atraksi wista alam berkelanjutan yang terdapat di Pulau Pramuka meliputi snorkeling, selam, penanaman mangrove, penanaman lamun, konservasi penyu, pelepasan penyu, transplantasi terumbu karang, memancing, dan wisata tirta. Dengan kriteria ADO-ODTWA dan indeks kelayakannya masing-masing adalah Daya Tarik (96,67%), Potensi Pasar (51,05%), Aksesibilitas (86,11%), Kondisi Sekitar Kawasan (93,33%), Pengelolaan dan Pelayanan (83,33%), Iklim (70,83%), Akomodasi (100%), Sarana dan Prasarana (100%), Ketersediaan Air Bersih (83,33%), Hubungan dengan Obyek Wisata di Sekitar (100%), Keamanan Pengunjung (87,50%), Daya Dukung Kawasan (83,33%), Pengaturan Pengunjung (83,33%), Pemasaran (100%), dan Pangsa Pasar (94,44%). Menurut pedoman ADO-ODTWA, Pulau Pramuka dinilai layak untuk dikembangkan. Klasifikasi potensi ADO-ODTWA untuk masing-masing kriteria termasuk dalam kategori tinggi, kecuali pada kriteria potensi pasar yang tergolong sedang.