Investasi merupakan suatu kegiatan yang menyisihkan sejumlah uang atau modal
dalam untuk memperoleh keuntungan dalam periode tertentu. Sekarang ini
banyak sekali investasi yang bisa dilakukan yang salah satunya adalah investasi
dalam bentuk saham. Saham merupakan suatu investasi yang beresiko. Sebagai
seorang muslim, investasi perlu dilakukan dengan kehati-hatian dan mematuhi
syarat-syarat syariah islam. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk
seorang muslim yang ingin melakukan investasi dalam saham dengan
memberikan strategi dalam pemilihan saham yang optimal dan memenuhi syariah
islam dalam pemilihan sahamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Markowitz model. Sample yang digunakan adalah anggota saham
Jakarta Islamic Index (JII) sejumlah 30 emiten pada desember 2022. Timeframe
data yang digunakan adalah periode 2018-2022 secara bulanan dimana sebelum
dan sesudah pandemi COVID-19 ada. Hal ini dikarenakan penulis ingin
mengetahui performa dari portfolio Ketika terdapat keadaan ekstrim seperti
COVID-19 dalam pembentukan portfolio dibandingkan benchmark market yaitu
IHSG dan JII. Hasil data ukuran kinerja dibandingkan benchmark IHSG dan JII
antara lain Return tahunan yang lebih tinggi pada seluruh portofolio O (25,54%
vs 4,78% vs -0.96%), Standar deviasi tahunan yang relatif lebih kecil sehingga
tidak terlalu fluktuatif. dibandingkan dengan IHSG dan JII dalam hal
memaksimalkan keuntungan (14.53% vs 14.50% vs 16.90%), Beta yang lebih
kecil menunjukkan bahwa pergerakan portofolio bergerak mengikuti pasar tetapi
tidak sevolatil pasar (0.6 vs 1.04 vs 1.00), semakin tinggi rasio Sharpe pada
seluruh portofolio O menunjukkan bahwa rasio antara return dan risiko yang
lebih tinggi lebih disukai (132.89% vs -9.13% vs -41.76%), semakin tinggi rasio
Treynor pada seluruh portofolio O juga lebih disukai (30,11% vs -1,32% vs 6,82%),
dan rasio Jensen yang lebih tinggi lebih disukai karena portofolio dapat menghasilkan
kelebihan pengembalian lebih banyak bila dibandingkan dengan
pengembalian yang diharapkan (20,293% vs 0% vs -5,689%).