digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Argatasha Bilqisthie Jasmine
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Keberlanjutan produksi pangan Negara Indonesia terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Penggunaan lahan terus menerus menyebabkan kerusakan tanah sehingga menurunkan produktivitas lahan. Pada penelitian ini dilakukan pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria yang dinilai mampu memberikan interaksi positif antara mikroorganisme, tanah, dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah konsentrasi PGPR yang memiliki efektivitas terbaik terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays var. Saccharata) F1 Paragon serta menentukan pengaruh penggunaan PGPR terhadap kualitas tanah yang ditanami tanaman jagung manis (Zea mays var. Saccharata) F1 Paragon. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - September 2023 di kebun pendidikan SITH ITB, Desa Haurngombong. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan yaitu P0: PGPR 0 g/L air, P1: PGPR 10 g/L air, P2: PGPR 20 g/L air, dan P3: PGPR 30 g/L air yang diulang sebanyak 6 kali. Parameter pengamatan penelitian ini yaitu pertumbuhan tanaman terdiri dari jumlah daun, panjang daun, lebar daun, kandungan klorofil daun, dan kadar N daun. Sementara pada karakteristik sifat tanah terdiri dari pH H2O, C-organik, N-total, P2O5 HCl 25%, K2O HCl 25%, dan tekstur tanah. Data diolah menggunakan Uji Anova dan Uji DMRT serta divisualisasikan menggunakan grafik. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan PGPR berpengaruh signifikan di 2 MST pada parameter jumlah daun, kandungan klorofil daun, dan kadar N daun, serta pada parameter lebar daun pada 6 MST dan 8 MST. Selain itu, didapatkan bahwa penggunaan PGPR berpotensi meningkatkan kadar C-organik, N-total, P2O5. Secara keseluruhan, konsentrasi PGPR 10 g/L air memiliki dampak terbaik terhadap pertumbuhan tanaman dan sifat kimia tanah.