digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bandara Sultan Syarif Kasim II yang terletak di Kota Pekanbaru, Riau merupakan satu-satunya bandara di Provinsi Riau yang aktif beroperasi. Pada tahun 2021-2022 penumpang pada terminal keberangkatan domestik mengalami peningkatan sebesar 29,32% dari 604.521 orang menjadi 1.106.115 orang. Peningkatan jumlah penumpang dikhawatirkan menimbulkan kepadatan dan berpengaruh pada tingkat pelayanan penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi kebutuhan fasilitas eksisting (kerb, hall, check-in counter, security gate, ruang tunggu keberangkatan), menganalisis tingkat pelayanan (LOS) di kerb, check-in, ruang tunggu keberangkatan serta membuat rekomendasi skenario penambahan check-in counter tahun rencana dalam melayani penumpang jam puncak di tahun rencana 2043. Rekomendasi skenario tahun rencana yaitu penambahan check-in counter dan penambahan teknologi Self Baggage Drop (SBD) lalu dimodelkan dan disimulasikan menggunakan aplikasi PTV Vissim untuk mengevaluasi waktu pelayanan dan panjang antrian di tahun eksisting dan rencana. Hasil evaluasi kebutuhan eksisting menggunakan peraturan menteri perhubungan menunjukkan bahwa fasilitas eksisting terminal penumpang Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru saat ini masih mampu menampung punumpang jam puncak tahun 2024. Pada tahun rencana 2043, jumlah penumpang puncak naik menjadi 3.267 pnp/jam. Rekomendasi skenario untuk penambahan check-in counter konvensional menjadi 55 counter, self check-in menjadi 15 counter, dan penambahan teknologi Self Baggage Drop (SBD) menjadi 24 counter. Hasil simulasi kondisi eksisting pada tahun 2024 dan skenario tahun rencan 2043 menunjukkan bahwa rata-rata waktu pelayanan atau LOS pada check-in counter konvensional tidak memenuhi standar pelayanan yaitu memiliki nilai LOS > 2,5 menit. Sedangkan self check-in dan self baggage drop memenuhi standar pelayanan yaitu dengan nilai LOS 1-5 menit.