Pertumbuhan signifikan pasar minyak sawit global telah mendorong PT. ABC untuk memperluas pabriknya guna memenuhi permintaan pasar. Namun, selama proyek ekspansi, beberapa masalah muncul terkait waktu, biaya, dan kualitas, dengan keterlambatan proyek menjadi kontributor paling signifikan terhadap masalah ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan solusi atas masalah yang terjadi selama ekspansi proyek PT. ABC. Metodologi penelitian melibatkan eksplorasi masalah bisnis, pengumpulan data, dan analisis akar penyebab melalui analisis tematik dan diagram Pareto. Analisis akar penyebab mengidentifikasi tiga penyebab utama: praktik manajemen proyek, masalah tim proyek, dan masalah terkait kontraktor atau vendor. Untuk menemukan solusi, ketiga penyebab ini dianalisis menggunakan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Praktik manajemen proyek mencakup proses dan alat yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan memantau proyek. Masalah umum dalam sistem ini, seperti manajemen komunikasi yang tidak memadai, telah diidentifikasi. Untuk masalah terkait tim proyek, metode kuantitatif akan digunakan dengan mengacu pada kapasitas manajemen strategis. Untuk masalah terkait kontraktor dan vendor, penting untuk menemukan metode terbaik dalam proses seleksi untuk meningkatkan kinerja kontraktor atau vendor yang terlibat dalam proyek. Dari penelitian ini, diamati bahwa solusi bisnis untuk mengatasi masalah tersebut meliputi peningkatan perencanaan sumber daya, pengembangan rencana komunikasi, dan penerapan Proses Hierarki Analitik dalam seleksi kontraktor atau vendor. Keterbatasan penelitian ini adalah kurangnya perspektif dari sudut pandang biaya. Mengingat keterlambatan proyek memiliki dampak signifikan terhadap biaya, sangat penting untuk melakukan studi lebih lanjut untuk mengukur kerugian finansial yang sebenarnya terjadi.