Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia menempati peringkat tertinggi dalam produksi sampah makanan di Asia
Tenggara, mencapai 20,93 juta ton per tahun, seperti dilaporkan oleh Food Waste
Index 2021 dari United Nations Environment Programme. Foodbank of Indonesia,
sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini, berupaya menghubungkan surplus
makanan dengan mereka yang membutuhkan. Namun, terdapat permasalahan
terkait efisiensi dan efektivitas proses bisnis redistribusi food surplus yang
dilakukan oleh FOI. Penelitian ini bertujuan memberikan strategi perbaikan pada
proses bisnis redistribusi food surplus untuk mendukung ketahanan pangan di
Indonesia. Metodologi utama yang digunakan adalah model-based and integrated
process improvement (MIPI) yang meliputi pemahaman kebutuhan bisnis,
pemahaman proses melalui penentuan tujuan perbaikan dan pemetaan proses bisnis
awal, analisis proses melalui analisis nilai tambah dan identifikasi kegiatan yang
dapat mendukung keunggulan kompetitif, perancangan ulang proses melalui
penyusunan perbaikan dan implementasi perbaikan dengan penyusunan project
charter. Hasil penelitian menunjukkan perbaikan proses bisnis berhasil dalam
mencapai tujuan perbaikan yakni mengurangi durasi proses dan mengeliminasi
proses yang tidak memberikan nilai tambah pada proses redistribusi food surplus.
Terdapat pengurangan durasi proses sebesar 44,9% dan pengurangan kegiatan
NVA hingga 0% serta meningkatkan efisiensi proses bisnis melalui fokus perbaikan
pada optimalisasi 20 kegiatan yang tergolong RVA untuk mendukung ketercapaian
keunggulan kompetitif Foodbank of Indonesia. Foodbank of Indonesia dapat
memanfaatkan perbaikan proses bisnis dalam menjalankan program redistribusi
makanan lebih efisien dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat yang
membutuhkan.