Wana Wisata Gunung Puntang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan merumuskan rekomendasi pengurangan risiko bahaya untuk rencana kegiatan Healing forest di Wana Wisata Gunung Puntang, Kabupaten Bandung. Metode identifikasi bahaya dilakukan melalui wawancara dengan pihak pengelola dan dianalisis melalui UNEP tahun 2008, serta dipetakan dengan menggunakan aplikasi Arc-Gis 10.4.1. Potensi bahaya yang ada di Kawasan Wana Wisata Gunung Puntang terdiri dari potensi bahaya fisik berupa kelerengan dan kerawanan longsor. Sementara itu, potensi bahaya biologi mencakup parameter hewan yaitu monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), ular tanah (Calloselasma rhodostoma), dan babi (Sus scrofa) serta parameter tumbuhan yaitu, putri malu besar (Mimosa pudica L.), jotang kuda (Synedrella nodiflora), kremah (Alternanthera sessilis), dan walangan (Eryngium foetidum). Manajemen bahaya di kawasan wisata tersebut telah dilakukan oleh pihak pengelola melalui pemasangan rambu, patroli dan pemantauan, pencegahan kebakaran, dan penyediaan asuransi kecelakaan. Rekomendasi pengurangan risiko di Wana Wisata Gunung Puntang meliputi penerimaan risiko terhadap potensi bahaya kelerengan, hewan, dan tumbuhan. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan keselamatan dan keberlanjutan kegiatan wisata di kawasan tersebut.