ABSTRAK Fadhil Rayhan Syaputra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan (PT KPI RU VI) merupakan
perusahaan pengolahan minyak dan gas yang berada di Kabupaten Indramayu. Dalam
pelaksanaannya, perusahaan tidak hanya bekerja di dalam kilang pengolahan saja namun
terdapat bagian perkantoran yang mendukung operasional perusahaan. Salah satu bagian
perkantoran yang ada dalam PT KPI RU VI adalah Divisi Human Capital (HC). Divisi HC
memiliki fungsi utama sebagai pengembangan sumber daya manusia di PT KPI RU VI.
Pekerjaan yang dilakukan pada divisi tersebut melibatkan tenaga kerja manusia dengan
postur kerja yang janggal dan beberapa potensi bahaya faktor ergonomi dalam jangka waktu
yang cukup lama serta melibatkan gerakan fisik yang repetitif. Hal ini dapat menimbulkan
risiko keluhan dan gangguan pada sistem otot rangka para pekerja. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk merancang intervensi ergonomi menggunakan model hierarki
kontrol di Divisi HC yang mampu mengurangi potensi bahaya Gangguan Otot Rangka
Akibat Kerja (GOTRAK) pada pekerja.
Perancangan perbaikan Divisi HC PT KPI RU VI menggunakan dokumen Standar Nasional
Indonesia (SNI) 9011:2021 terkait pengukuran dan evaluasi potensi bahaya ergonomi di
tempat kerja. Terdapat empat bagian kerja yang diteliti yaitu, business partner, training,
workfoce service, dan quality management. Penilaian untuk empat bagian kerja yang
terdapat pada Divisi HC diawali dengan melakukan observasi dan menyebarkan survei
keluhan gangguan otot rangka pada pekerja untuk mengidentifikasi permasalahan ergonomi
ditempat kerja. Selanjutnya, dilakukan penilaian terhadap tingkat potensi bahaya ergonomi
yang terjadi pada setiap bagian kerja.
Dari penelitian ini, ditemukan bahwa keempat bagian kerja memiliki potensi bahaya faktor
ergonomi dengan kategori berbahaya. Untuk mengatasi permasalahan ini, diajukan sejumlah
intervensi ergonomi pada setiap bagian kerja dalam bentuk kontrol rekayasa (engineering
control). Perbaikan yang diusulkan untuk mengatasi sejumlah potensi bahaya yang muncul
dapat dilakukan dengan memberikan pelindung pada kaki, punggung, tangan, serta
memberikan alat kerja yang sesuai dengan kebutuhan pekerja.