digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800








DAFTAR PUSTAKA HAFSAH RESTU NURUL ANNAFI
EMBARGO  2027-08-15 

LAMPIRAN HAFSAH RESTU NURUL ANNAFI
EMBARGO  2027-08-15 

Pariwisata global menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi dunia (UNWTO, 2016). Telah banyak penelitian yang membahas pariwisata global, khususnya dampak pariwisata terhadap masyarakat lokal. Namun, interaksi antara nilai-nilai baru yang dibawa oleh pariwisata global dengan nilai-nilai lokal belum banyak diteliti secara mendalam. Untuk itu, penelitian ini menganalisis respons masyarakat adat Desa Canggu, Bali, terhadap transformasi sosial ekonomi akibat peningkatan pariwisata global (global tourism). Studi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan analisis konten, data primer diperoleh melalui wawancara, FGD, dan kuesioner kepada 108 responden, serta data sekunder dari literatur dan survei instansi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa respon masyarakat adat Canggu terhadap pariwisata global menunjukkan upaya adaptasi yang dinamis dan kompleks. Hasil studi ini dapat disimpulkan ke dalam tiga lapisan utama: (1) masyarakat memiliki keleluasaan/fleksibilitas terhadap bentuk budaya dan tradisi, beradaptasi dengan hal baru tanpa kehilangan identitas asli budayanya; (2) masyarakat menerapkan regulasi pungutan sadhana adat untuk keperluan tri hata karana, namun beberapa regulasi tidak terlalu membatasi konversi lahan dan pelaksanaannya tidak dikontrol secara ketat; (3) nilai-nilai Tri Hita Karana masih dipertahankan melalui nilai preservasi lingkungan dan nilai kolaborasi antar masyarakat, namun ada kecenderungan pergeseran nilai dari Parahyangan ke Parahyangan dan Pawongan melalui fenomena desakralisasi budaya. Penelitian ini memberikan rekomendasi terkait regulasi pariwisata, strategi pelestarian budaya, dan kolaborasi antar aktor untuk mencapai titik temu antara kepentingan ekonomi, lingkungan, dan budaya.