digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian karakteristik kobalt (Co) pada cebakan nikel laterit di daerah Pomalaa Utara bertujuan untuk mengidentifikasi jenis mineral yang berasosiasi pada pengayaan kobalt (Co) di zona limonit, menentukan tipe cebakan kobalt (Co) pada batuan ultramafik jenis dunit dan harsburgit serta menentukan target eksplorasi kobalt (Co). Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis petrografi dan analisis X-Ray Diffraction (XRD), analisis geokimia menggunakan metode analisis X-Ray Fluoresence (XRF), sedangkan metode analisis statistik menggunakan histogram dan scatter diagram. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengolahan data yang diambil di daerah Pomalaa Utara, pengayaan unsur kobalt (Co) berhubungan dengan beberapa faktor seperti zona laterit, batuan dasar, asosiasi mineral, dan asosiasi geokimia. Unsur kobalt (Co) di daerah Pomalaa Utara memiliki nilai kadar rata-rata yang lebih tinggi pada zona limonit dibandingkan dengan zona lainnya, kadar rata-rata kobalt (Co) pada zona limonit dengan batuan dasar dunit terserpentinisasi lemah sebesar 0,108%, harsburgit terserpentinisasi lemah sebesar 0,123%, serta harsburgit terserpentinisasi sedang sebesar 0,122%. Ketebalan rata-rata pada zona limonit sebesar 12 m berada pada batuan dasar harsburgit terserpentinisasi sedang. Pada penelitian ini dapat disimpulkan pengayaan unsur kobalt (Co) di daerah Pomalaa Utara berada pada zona limonit bagian bawah pada kedalaman lima hingga delapan meter. Asosiasi mineral yang berhubungan dengan pengayaan kobalt (Co) adalah mineral gutit, sehingga dapat dikelompokkan sebagai kobalt tipe dua. Unsur kobalt (Co) pada zona limonit berkorelasi positif kuat dengan mangan (Mn), berkorelasi positif sedang dengan besi (Fe) dan berkorelasi positif lemah dengan krom (Cr).