digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saejiva adalah merek parfum alami yang memanfaatkan minyak esensial sebagai bahan utama. Beroperasi di pasar yang sangat kompetitif, Saejiva menghadapi tantangan besar dalam mencapai penjualan online yang signifikan. Berdasarkan penelitian pendahuluan, 82% penjualan online Saejiva berasal dari upaya pribadi para pendiri untuk menjual produk kepada jaringan mereka, menunjukkan ketergantungan yang tinggi pada penjualan langsung dan rendahnya efektivitas pemasaran digital saat ini. Kondisi ini mengindikasikan perlunya strategi promosi yang lebih efektif untuk mendorong penjualan produk baru Saejiva yang akan diluncurkan pada bulan September mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi promosi media sosial yang efektif menggunakan kerangka kerja dari Tracy L. Tuten dan Michael R. Solomon, dengan fokus pada platform Instagram. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dengan 10 responden dari Generasi Z yang merupakan target pasar Saejiva. Data dianalisis menggunakan analisis tematik dengan bantuan program NVIVO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen Saejiva sangat selektif dalam membeli produk parfum, mereka mencari informasi mendalam dan testimoni dari teman sebaya sebelum melakukan pembelian. Temuan ini menjadi dasar dalam pembentukan strategi promosi yang diusulkan di Instagram, yang mencakup penciptaan konten berkualitas, kolaborasi dengan influencer, penggunaan fitur interaktif Instagram, dan strategi iklan yang ditargetkan. Strategi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran merek, keterlibatan konsumen, dan akhirnya meningkatkan penjualan produk baru Saejiva. Implementasi strategi ini sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang Saejiva dalam industri parfum yang kompetitif. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pemahaman dalam menciptakan strategi promosi khusus untuk perusahaan parfum alami yang memanfaatkan minyak esensial, serta dapat diterapkan oleh perusahaan lain dalam industri serupa.