digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

FAZA ALISHA RAMADINA ABSTRAK
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Padi adalah salah satu sumber utama karbohidrat di Indonesia yang menjadi prioritas untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara curah hujan dan produktivitas padi menjadi penting untuk memprediksi risiko perubahan produktivitas padi di masa depan. Dengan pemodelan ruang dan waktu yaitu model GSTAR, produktivitas padi dapat dimodelkan dengan dirinya sendiri di lokasi lain maupun waktu sebelumnya. Tidak hanya itu, produktivitas padi tentunya juga dipengaruhi oleh faktor lain yang berupa variabel eksogen, salah satunya adalah curah hujan, yang akan membentuk model GSTARX. Intervensi adalah model yang digunakan untuk menjelaskan kejadian yang memengaruhi variabel dalam kurun waktu tertentu. Dalam penelitian ini, diperkenalkan prosedur dalam membangun model GSTAR, GSTARX, dan GSTARX Intervensi. Diperoleh model terbaik untuk memprediksi produktivitas padi adalah model GSTAR(3;1,1,2). Variabel curah hujan yang dibangun belum memengaruhi pemodelan dan hasil prediksi dari produktivitas padi. Model GSTAR(3;1,1,2) memprediksi bahwa dalam satu tahun ke depan, sepuluh lokasi di Jawa Barat masih memiliki sangat banyak cadangan padi.