Hubungan bisnis antara perusahaan dan pemasok merupakan hal yang penting dalam bisnis
jangka panjang. Salah satu faktor yang mendorongnya adalah Etika Bisnis. Penelitian ini
membahas tentang pengaruh etika dalam hubungan bisnis dengan pemasok, dengan fokus pada
PT Support Usaha Pertambangan (nama fiktif), sebagai anak perusahaan dari perusahaan
energi terkemuka PT Adaro Energy Indonesia. Penelitian ini berawal dari permasalahan yang
terjadi dimana kualitas hubungan antara Perusahaan dan Pemasok memburuk. Penelitian ini
diteliti dengan menggunakan beberapa analisis seperti 5 why’s dan fishbone, serta stakeholder
analysis.
Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dan kajian pustaka yang sejalan dengan teori
etika bisnis, teori pemangku kepentingan, dan etika pengadaan sebagai kajian fundamental
untuk menghasilkan kerangka konseptual tentang sustainable procurement practices.
Penelitian ini berfokus pada pendekatan studi kasus untuk menganalisa aktivitas pengadaan
dimana data dikumpulkan melalui wawancara, analisis dokumen & coding, dan observasi
langsung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik etika dalam pengadaan berpengaruh signifikan
terhadap hubungan pemasok. Faktor terbesar adalah proses pembayaran yang harus dilakukan
tepat waktu oleh pemilik. Temuan lainnya juga menyoroti hubungan penting antara praktik
pengadaan yang etis dan reputasi perusahaan dalam bisnis jangka panjang, sementara dalam
jangka pendek praktik pengadaan yang etis akan memengaruhi operasional perusahaan.
Temuan lain bahwa fairness dalam proses pengadaan juga harus didukung oleh komunikasi
kepada seluruh pemangku kepentingan, yang artinya kejelasan komunikasi antara pemangku
kepentingan adalah salah satu yang terpenting dalam praktik pengadaan yang etis.
Proses bisnis pengadaan terdiri dari banyak pemangku kepentingan di dalamnya yang harus
dikelola dengan hati-hati. Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya bahwa peran
komunikasi dalam menjaga hubungan pemasok yang etis sangat penting untuk mengurangi
risiko dan menumbuhkan rasa saling percaya antara pemangku kepentingan. Lebih jauh,
sebagai anak perusahaan, keseragaman kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan induk juga
penting dalam konteks bisnis jangka panjang.