digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Saint Septian Sudjono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Saint Septian Sudjono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Saint Septian Sudjono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Saint Septian Sudjono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Saint Septian Sudjono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Saint Septian Sudjono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Saint Septian Sudjono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Memilih pengisi kapal yang efisien sangat penting untuk transportasi laut, khususnya dalam operasi pelabuhan. Hal ini melibatkan evaluasi indikator kinerja utama (KPI) seperti tingkat pemuatan, waktu henti, konsumsi energi, dampak lingkungan, fleksibilitas, biaya modal awal dan pemeliharaan, volume throughput, dan akurasi pemuatan. Kriteria-kriteria ini sangat vital dalam memilih di antara berbagai jenis pengisi kapal—tetap, mobile, slew, paralel, shuttle, dan tower. Pemilihan yang tepat memastikan pemuatan optimal dalam waktu izin yang diizinkan untuk menghindari biaya demurrage tambahan. Pentingnya proses seleksi ini khususnya ditonjolkan di Indonesia, di mana logistik maritim yang efisien memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pengembangan. Pengisi kapal yang dipilih dengan baik tidak hanya meningkatkan PNBP Transportasi Laut Indonesia dengan meningkatkan produksi bahan kering, tetapi juga mendukung transisi negara ke energi yang lebih bersih. Hal ini penting karena Indonesia terus meningkatkan produksi bahan bakar fosil, seperti batu bara, yang mengharuskan operasi yang ramah lingkungan dengan tumpahan, debu, dan kebisingan yang minimal. Studi ini memperkenalkan metodologi pengambilan keputusan yang menggabungkan Proses Hirarki Analitik Fuzzy Interval Tipe-2 (IT2FAHP) dan Metode TOPSIS untuk mengatasi tantangan pengambilan keputusan multi-kriteria dalam pemilihan pengisi kapal. Metode ini memanfaatkan pendapat para ahli, yang bisa bersifat subjektif dan tidak pasti, untuk mengevaluasi dan memprioritaskan KPI serta kemudian mengurutkan pilihan pengisi kapal. Penelitian ini mencakup analisis sensitivitas untuk memverifikasi ketahanan keputusan di bawah berbagai skenario. Masukan dari ahli industri telah diintegrasikan untuk memastikan aplikabilitas metodologi dalam pengaturan dunia nyata. Temuan menekankan efektivitas pendekatan gabungan ini dalam menangani keputusan kompleks di mana penilaian subjektif dan informasi yang tidak pasti mendominasi. Studi ini merupakan pelopor dalam pemeriksaan sistematis aspek operasional dan komersial dari pemilihan pengisi kapal di Indonesia, memberikan wawasan baru ke dalam KPI yang paling kritis dan mengidentifikasi pengisi kapal paralel sebagai pilihan yang paling sesuai, meskipun stabilitas pengisi kapal tetap diuji stres. Secara keseluruhan, metode IT2FAHP dan TOPSIS tidak hanya menawarkan proses pengambilan keputusan yang terstruktur untuk teknik transportasi laut, tetapi juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam menerapkan teknik-teknik ini pada masalah kompleks lainnya, meningkatkan pengambilan keputusan dalam bidang tersebut.