Industri tekstil adalah kontributor signifikan terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) Indonesia, menyumbang sekitar 7,1% dari PDB industri non-migas pada
tahun 2019, meskipun angka ini menurun menjadi 5,8% pada tahun 2023. Industri
ini mencakup tiga segmen: hulu (pembuatan serat dan pemintalan), tengah
(penenunan, rajutan, pencetakan, dan pewarnaan), dan hilir (produksi garmen).
Sektor pemintalan benang, yang menyediakan bahan baku untuk industri tengah
dan hilir, bersifat padat modal, teknologi tinggi, dan nilai tambah tinggi tetapi juga
menghadapi biaya tinggi untuk bahan baku dan energi (masing-masing 58,1% dan
18,5% dari biaya operasional). Memilih pemasok yang tepat dapat membantu
menurunkan biaya bahan baku dan mengoptimalkan penggunaan energi, sehingga
meningkatkan efisiensi biaya secara keseluruhan dan daya saing di pasar. Secara
tradisional, pemilihan pemasok/ supplier selection memprioritaskan harga dan
kualitas, tetapi sekarang mencakup praktik berkelanjutan yang menangani faktor
ekonomi, lingkungan, dan sosial, sejalan dengan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perubahan ini, yang dikenal
sebagai Pemilihan Pemasok Berkelanjutan/ Sustainable Supplier Selection (SSS),
sangat penting untuk mempertahankan daya saing dan mengatasi perubahan iklim.
SSS dan industri tekstil adalah topik penelitian utama dalam Manajemen Rantai
Pasokan Berkelanjutan/ Sustainable Supply Chain Management sebagai masalah
pengambilan keputusan multi-kriteria/ Multi-Criteria Decision Making.
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi kriteria SSS dalam industri tekstil dengan
menggunakan metodologi gabungan Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy
AHP) dan Fuzzy Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution
(Fuzzy TOPSIS). Selain itu, analisis Advanced SWOT dilakukan untuk memberikan
rekomendasi strategis untuk manajemen pemasok berkelanjutan di Perusahaan X,
salah satu perusahaan pemintalan benang terbesar di Indonesia. Temuan ini
menawarkan pemahaman yang komprehensif tentang SSS dan manajemen rantai
pasokan dalam konteks ini.