digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Nurul Aulia Amirudin
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Nurul Aulia Amirudin
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Nurul Aulia Amirudin
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Nurul Aulia Amirudin
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Nurul Aulia Amirudin
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Nurul Aulia Amirudin
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Nurul Aulia Amirudin
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Persaingan pasar semen Indonesia semakin agresif dengan bermunculannya beberapa perusahaan semen baru sejak tahun 2013 dan saat ini kondisi pasar dalam negeri dapat dikategorikan kelebihan pasokan. Akibat situasi tersebut, utilisasi pabrik industri semen dalam negeri turun hingga menyentuh 50 - 60 %. Untuk mengatasi situasi kelebihan pasokan di pasar domestik, studi kelayakan proyek ini mengkaji potensi peningkatan fasilitas PT Pembangunan Indonesia untuk memfasilitasi ekspor semen ke Amerika Serikat. Dalam penelitian ini, latar belakang bisnis dinilai secara komprehensif dengan kerangka analisis PESTEL, Five Porter, dan SWOT. Metodologi penelitian kuantitatif yang diterapkan menggunakan teknik penganggaran modal, analisis sensitivitas dan analisis Monte Carlo. Proyek ini mencakup biaya investasi dan operasional yang signifikan, seperti perluasan dermaga dan pembangunan fasilitas produksi baru. Secara umum, proyek ini layak secara ekonomi dan berpotensi meningkatkan kinerja keuangan PT PI. Hasil penelitian menunjukkan NPV 898 milyar IDR, IRR lebih tinggi 16,16%, Payback Period terdiskonto 13,2 tahun dan dapat diterima oleh management, Indeks Profitabilitas baik sekitar 1,64. Berdasarkan analisis sensitivitas, harga semen menjadi faktor dominan yang mempengaruhi profitabilitas proyek. Kesimpulan yang sama juga diperoleh dari analisis Monte Carlo dengan input variable sebanyak 10.000 kali secara acak, hasilnya proyek ini memiliki probabilitas NPV positif 86,15%, dan probabilitas IRR lebih besar dari WACC yaitu 87,93%.