digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lingkungan pandan laut yang tersebar luas di kawasan Negara dan Teritori Kepulauan Pasifik (PICT) memberikan dukungan bagi penduduk dan industri setempat. Salah satu usaha tersebut adalah anyaman pandan laut yang merupakan kerajinan tradisional di Kulon Progo. Selain itu, kualitas sumber daya manusia di Kulon Progo masih menjadi masalah yang berdampak pada pengembangan dan daya saing sektor anyaman pandan laut. Padahal, pemerintah telah memberikan bantuan bagi usaha kecil menengah (UKM) dan industri kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan kajian terhadap kualitas sumber daya manusia dalam usaha anyaman pandan laut dan mengembangkan metode untuk meningkatkannya agar dapat meningkatkan penetrasi pasarnya di skala internasional. Penelitian ini menganalisis unsur-unsur yang memengaruhi kualitas sumber daya manusia, motif untuk terjun dalam usaha anyaman pandan laut, dan kendala yang dihadapi oleh perajin. Semua itu diidentifikasi menggunakan teknik penelitian kualitatif, yang meliputi wawancara dan survei literatur yang relevan. Salah satu rekomendasinya adalah pembuatan program pelatihan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan industri dan mendorong inovasi teknologi. Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga yang dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan, pemangku kepentingan industri, dan upaya penelitian masa depan dengan tujuan untuk mempromosikan perluasan sektor anyaman pandan laut yang berkelanjutan di Kulon Progo dan tempat-tempat lain yang sebanding.