Sektor teknologi keuangan Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang belum
pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh peningkatan konektivitas digital dan
kerangka ekonomi yang kuat yang mendukung inovasi dalam layanan keuangan.
Dalam sektor yang berkembang ini, platform perdagangan forex, khususnya yang
ditawarkan oleh PT HFX, memainkan peran penting. Namun, meskipun
infrastruktur yang berkembang dan minat terhadap pasar keuangan di kalangan
populasi muda Indonesia, platform perdagangan forex seperti HFX belum
sepenuhnya menembus segmen pasar potensial ini. Tesis ini membahas
pengembangan strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan penetrasi
pasar HFX, dengan fokus pada lanskap demografis dan teknologi yang unik di
Indonesia.
Dengan menggunakan pendekatan penelitian metode campuran, studi ini
mengintegrasikan data kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan gambaran
menyeluruh tentang faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberadaan
pasar HFX. Secara internal, penelitian ini menggunakan kerangka kerja seperti
Marketing Mix 7P dan Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP) untuk
mengevaluasi strategi pemasaran HFX saat ini dan seberapa efektif strategi ini
sejalan dengan kebutuhan dan harapan pasar. Secara eksternal, studi ini
mempertimbangkan faktor sosial-ekonomi dan lingkungan regulasi yang secara
signifikan mempengaruhi industri perdagangan forex.
Temuan penelitian menyoroti beberapa masalah kunci. Pertama, ada kekurangan
kesadaran dan pemahaman tentang perdagangan forex di antara calon investor
muda, yang membatasi ekspansi pasar. Kedua, strategi pemasaran HFX saat ini
tidak sepenuhnya sejalan dengan kebiasaan digital dan preferensi demografi muda
yang lebih menyukai konten multimedia yang menarik dan aplikasi seluler. Ketiga,
kompleksitas regulasi sering menghambat fleksibilitas pemasaran, mempengaruhi
kemampuan untuk melaksanakan kampanye pemasaran yang agresif.