Kanker serviks, yang terutama disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV), masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Meskipun telah tersedia vaksin yang efektif, kesadaran dan penerimaan masyarakat masih rendah. Penelitian ini mengusulkan rencana pemasaran strategis bagi PT BF untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan vaksin HPV. Melalui survei terhadap 400 responden, temuan menunjukkan bahwa 42,4% partisipan memiliki pengetahuan yang netral mengenai HPV, yang menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan dalam hal kesadaran. Selain itu, 28,6% responden menyatakan sangat percaya terhadap informasi kesehatan yang diperoleh dari media sosial, sementara hanya 24% yang memiliki kepercayaan sedang, menyoroti perlunya upaya edukasi yang lebih efektif. Rekomendasi yang diberikan meliputi kampanye media sosial yang menarik, kolaborasi dengan influencer dan penyedia layanan kesehatan, serta memperluas jangkauan ke daerah pedesaan. Mengatasi informasi yang salah dan memastikan pemantauan yang berkelanjutan merupakan komponen yang sangat penting. Rencana strategis ini bertujuan untuk memposisikan PT. BF sebagai pemain kunci dalam meningkatkan hasil kesehatan di Indonesia, khususnya dalam memberantas kanker serviks.