Industri penyeberangan ferry memiliki peran penting menjadi jembatan
penghubung antar pulau di Indonesia. ASDP selama lebih dari 50 tahun telah
menjadi perusahaan penyeberangan ferry dan layanan Pelabuhan di 27 cabang dan
melayani lebih dari 300 rute lintasan di seluruh Indonesia. Seperti halnya sektor
idustri lain, ASDP juga bergerak di tengah tingginya perubahan teknologi canggih
yang menjadi factor penting di era indusri 4.0 dan industry 5.0. ASDP perlu
menyusun strategi yang tepat dan komprehensif untuk dapat terus tumbuh sebagai
organisasi yang lincah dan adaptif di tengah perkembangan megatrend teknologi
di masa yang akan datang.
Study ini menggunakan metode scenario planning, yaitu sebuah pendekatan untuk
menggambarkan dan mengantisipasi kejadian dan kondisi apa di masa depan yang
mungkin terjadi dengan mempertimbangkan faktor-faktor penentu (driving forces)
yang mempengaruhi organisasi.Scenario disusun berdasarkan 2 factor
ketidakpastian yang paling penting (critical uncertainties) yaitu Perilaku
Pelanggan dan Tren dan tingkat adopsi teknologi hingga menghasilkan 4
kemungkinan scenario yaitu Pianissimo, Mezzo Piano, Mezzo Forte, dan
Fortissimo. ASDP merumuskan fokus strategi yang berbeda untuk setiap scenario
menyesuaikan dengan kemungkinan implikasi an opsi yang ada. Sinyal peringatan
dini juga diidentifikasi sebagai indicator perubahan kondisi saat ini akan menuju
ke arah satu scenario atau scenario lainnya. Sebagai kesimpulan, kombinasi dari
aspek kepuasan pelanggan, keunggulan yang kompetitif, serta pengayaan
portofolio menjadi aspek Utama dalam menentukan perencanaan strategi.