digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Katarina Dian Purwandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Katarina Dian Purwandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Katarina Dian Purwandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Katarina Dian Purwandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Katarina Dian Purwandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Katarina Dian Purwandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Katarina Dian Purwandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Industri penyeberangan ferry memiliki peran penting menjadi jembatan penghubung antar pulau di Indonesia. ASDP selama lebih dari 50 tahun telah menjadi perusahaan penyeberangan ferry dan layanan Pelabuhan di 27 cabang dan melayani lebih dari 300 rute lintasan di seluruh Indonesia. Seperti halnya sektor idustri lain, ASDP juga bergerak di tengah tingginya perubahan teknologi canggih yang menjadi factor penting di era indusri 4.0 dan industry 5.0. ASDP perlu menyusun strategi yang tepat dan komprehensif untuk dapat terus tumbuh sebagai organisasi yang lincah dan adaptif di tengah perkembangan megatrend teknologi di masa yang akan datang. Study ini menggunakan metode scenario planning, yaitu sebuah pendekatan untuk menggambarkan dan mengantisipasi kejadian dan kondisi apa di masa depan yang mungkin terjadi dengan mempertimbangkan faktor-faktor penentu (driving forces) yang mempengaruhi organisasi.Scenario disusun berdasarkan 2 factor ketidakpastian yang paling penting (critical uncertainties) yaitu Perilaku Pelanggan dan Tren dan tingkat adopsi teknologi hingga menghasilkan 4 kemungkinan scenario yaitu Pianissimo, Mezzo Piano, Mezzo Forte, dan Fortissimo. ASDP merumuskan fokus strategi yang berbeda untuk setiap scenario menyesuaikan dengan kemungkinan implikasi an opsi yang ada. Sinyal peringatan dini juga diidentifikasi sebagai indicator perubahan kondisi saat ini akan menuju ke arah satu scenario atau scenario lainnya. Sebagai kesimpulan, kombinasi dari aspek kepuasan pelanggan, keunggulan yang kompetitif, serta pengayaan portofolio menjadi aspek Utama dalam menentukan perencanaan strategi.