digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Khoerunisa Salsabila
PUBLIC Irwan Sofiyan

Permasalahan limbah plastik hingga saat ini masih terus terjadi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi penghasil limbah plastik dalam jumlah banyak yaitu sebesar 19,59%. Banyak ahli yang memikirkan langkah agar limbah plastik tidak semakin menumpuk dikarenakan plastik yang berbahan dasar minyak bumi serta tambahan bahan lainnya sulit untuk diurai. Cassaplast Bioplastics merupakan salah satu perusahaan asal kota Bandung, Jawa Barat yang termotivasi untuk mengatasi permasalahan limbah plastik dengan membuat green product berupa bioplastik. Bioplastik memiliki sifat yang dapat terurai selama 180 hari di tanah, larut dalam air panas, biodegradable dan compostable dengan manfaat utama sebagai kantung belanja baik itu untuk fashion, buah, maupun sayur. Keyakinan perusahaan atas nilai dan kualitas produk mereka dalam mengatasi permasalahan lingkungan membuat perusahaan ini terus gencar mempromosikan produknya pada masyarakat. Namun, nyatanya strategi pemasaran yang diterapkan masih diperlukan pengembangan karena dianggap belum berpengaruh signifikan dalam menjangkau masyarakat di berbagai wilayah atas keputusannya membeli bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi nilai, kualitas, dan kepercayaan terhadap niat pembelian bioplastik di Cassaplast Bioplastics. Sebanyak 112 responden yang setidaknya pernah membeli bioplastik di Cassaplast Bioplastics digunakan dalam penelitian dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis jalur (path analysis) untuk melihat pengaruh antar variabel dan SWOT-QSPM untuk penerapan strategi pemasaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi nilai dan kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan, namun tidak signifikan terhadap niat pembelian. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian, serta dapat menjadi mediasi antara persepsi nilai dan kualitas terhadap niat pembelian. Strategi pemasaran yang tepat berupa memanfaatkan karakteristik ramah lingkungan dari bioplastik untuk kampanye publik dan pendidikan tentang bioplastik, memanfaatkan marketplace dan tempat penjualan offline untuk memperkenalkan dan menekankan nilai serta manfaat bioplastik (informasi, kualitas, manfaat) kepada masyarakat, serta meningkatkan penggunaan marketplace untuk menawarkan bioplastik dengan berbagai tingkatan kualitas dan harga sesuai dengan kebutuhan konsumen yang beragam.