digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengembangan teknologi komunikasi telah menyebabkan banyak perusahaan mengadopsi media sosial sebagai alat pemasaran, termasuk industri mobil bekas. Penelitian ini dilakukan pada konsumen mobil bekas Toyota yang menggunakan Instargram dan TikTok. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menemukan perbedaan pengaruh antara media sosial terhadap intensi pembelian melalui mediasi citra merek dan kepercayaan pelanggan pada pengguna Instagram dan TikTok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan gabungan antara penelitian eksplanatori dan komparatif. Sampel minimum yang digunakan dalam penelitian ini adalah 160 responden, dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan teknik analisis yang digunakan adalah PLS-SEM. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 328 responden yang terdiri dari 168 responden pengguna instargram dan 160 responden pengguna TikTok. Hasil penelitian menunjukan bahwa bagi pengguna Instagram terdapat pengaruh signifikan dan positif dari pemasaran media sosial terhadap niat pembelian, cintra merek, dan kepercayaan pelanggan. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan dari kepercayaan pelanggan terhadap niat pembelian serta dari kepercayaan pelanggan sebagai mediator antara pemasaran media sosial terhadap niat pembelian. Namun, ditemukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari citra merek terhadap niat pembelian dan dari citra merek sebagai mediator pemasaran media sosial terhadap niat pembelian. Sementara itu, pada pengguna TikTok, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif dari pemasaran media sosial terhadap citra merek dan kepercayaan pelanggan, kemudian dari citra merek dan kepercayaan pelanggan terhadap niat pembelian serta dari kepercayaan pelanggan sebagai mediator pemasaran media sosial terhadap niat pembelian. Namun, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari pemasaran media sosial terhadap niat pembelian dan dari citra merek sebagai mediator pemasaran media sosial terhadap niat pembelian.