digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER RR Anindita Wulandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 RR Anindita Wulandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 RR Anindita Wulandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 RR Anindita Wulandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 RR Anindita Wulandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 RR Anindita Wulandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA RR Anindita Wulandari
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Peningkatan kesadaran kesehatan dan kebugaran, terutama sejak pandemi tahun 2020, tidak dapat disangkal. Tren ini tercermin dalam peningkatan dramatis jumlah acara lari – pertumbuhan yang mengejutkan sebesar 70% dari 94 acara pada tahun 2022 menjadi 160 acara pada tahun 2023. Seiring dengan meningkatnya popularitas lari, permintaan untuk suplemen peningkat kinerja seperti gel energi juga meningkat. Komodo Arms Coffee Gel, produk unik dari PT Komodo Armament Indonesia, menghadirkan peluang signifikan untuk memanfaatkan tren ini. Formula kafein alami menjadikannya sumber energi alternatif yang menarik bagi pelari. Namun, meskipun memiliki potensi ini, kinerja penjualan Komodo Coffee Gel telah menurun. Data menunjukkan penurunan signifikan dalam penjualan dari Mei 2022 hingga Januari 2024, dengan tren penurunan yang drastis pada November 2022. Penurunan ini menimbulkan ancaman serius terhadap kelayakan pasar produk, yang menekankan perlunya strategi pemasaran yang kuat untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat kehadiran pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah mendasar yang mempengaruhi kinerja pasar Komodo Arms Coffee Gel dan untuk mengusulkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kehadiran dan penjualannya di pasar. Studi ini menggunakan analisis eksternal dan internal untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan bisnis dan tantangan internal. Analisis eksternal mencakup PEST, analisis pesaing, dan analisis konsumen, sedangkan analisis internal berfokus pada bauran pemasaran (4P), strategi STP, VRIO, dan strategi value chain. Data primer dan sekunder dikumpulkan untuk mendukung analisis ini. Temuan dirangkum menggunakan kerangka SWOT dan dianalisis lebih lanjut melalui matriks TOWS untuk menghasilkan alternatif strategis. Strategi-strategi ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang teridentifikasi dan memanfaatkan peluang pasar, pada akhirnya mendorong pertumbuhan dan loyalitas pelanggan untuk Komodo Arms Coffee Gel.