Akibat pandemi Covid-19, Proyek Apartemen X mengalami penurunan penjualan
dan penyimpangan terhadap progres konstruksi sehingga cashflow terganggu dan
terjadi penundaan proyek pada tahun 2021. Penundaan pelaksanaan proyek ini
berpotensi tidak terealisasinya profit yang ditetapkan dari rencana awal. Proyek ini
direncanakan akan di lanjutkan kembali namun tentunya terdapat berbagai
permasalahan yang dihadapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
risiko, menganalisis dampak finansial akibat risiko yang ditimbulkan dan
membangun skenario untuk rencana usaha kedepan agar proyek ini dapat layak
secara finansial. Penelitian ini dilihat dari sudut pandang pemilik proyek dan
menggunakan parameter NPV dan IRR dengan 3 skenario, optimis, moderate dan
pesimis. Dimana penjualan unit apartemen pada skenario optimis adalah 134 unit/
tahun, skenario moderate adalah 84 unit/ tahun, dan skenario pesimis adalah 56
unit/ tahun. Dengan jangka waktu pelaksanaan konstruksi untuk semua skenario
adalah 4 tahun, maka didapatkan skenario optimis dengan nilai NPV bernilai positif
Rp 10,6 miliar, dan IRR 18,39% (>MARR). Untuk skenario moderate nilai NPV
masih bernilai positif Rp 2,9 milyar dan IRR 10,96% (>MARR). Dan untuk
skenario pesimis menghasilkan nilai NPV yang negatif -Rp 13,9 milyar dengan
nilai IRR 7,48% (