digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Rafael Rubens
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Rafael Rubens
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Rafael Rubens
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Rafael Rubens
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Rafael Rubens
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Rafael Rubens
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Rafael Rubens
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Rafael Rubens
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Total barang yang harus dibongkar dan dimuat di Indonesia pada tahun 2023 mengalami peningkatan sehingga kualitas dari sistem logistik dan transportasi maritim juga harus diperhatikan, termasuk PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung. Depo Peti Kemas X, salah satu perusahaan jasa penyimpanan peti kemas kosong di KBN Cakung, memiliki peningkatan pada jumlah throughput. Namun, perusahaan tersebut justru mengalami kendala dari meningkatnya Truck Round Time (TRT) yang melebihi standar yang ditetapkan. Penelitian ini ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan penjadwalan truk agar mampu meningkatkan efisiensi depo dan meminimasi rata-rata TRT. Penelitian diawali dengan penentuan kuota truk maksimal yang dapat menunggu di depo dengan model simulasi. Parameter tersebut dipilih berdasarkan nilai waktu putar minimum yang berasal dari output simulasi. Selanjutnya, kuota truk menjadi input bagi model integer linear programming (ILP) dalam menghasilkan jadwal kedatangan truk harian yang meminimasi ekspektasi biaya vendor truk yang terdiri atas biaya transportasi, demurrage, dan biaya menunggu. Model optimasi ILP menghasilkan waktu kedatangan truk optimal harian untuk memenuhi setiap delivery order berdasarkan parameter berupa demand per hari, kapasitas truk yang tersedia per jam, dan kuota maksimal truk per jam yang dapat berada di area depo. Jadwal kedatangan truk optimal menghasilkan ekspektasi total biaya vendor truk sebesar Rp57.040.357 dan rataan TRT sebesar 36,00 menit dengan penghematan biaya sebesar 4,23% dan waktu sebanyak 9,09% dari kondisi eksisting. Kuota truk maksimal bernilai 13 truk dan bersifat sensitif terhadap fungsi tujuan dan variabel keputusan. Hasil penelitian ini juga dilengkapi dengan usulan prosedur penerapan sistem penjadwalan kedatangan truk.