Penelitian ini mengevaluasi kinerja keuangan PT Pertamina International Shipping
(PT PIS) sebelum dan selama restrukturisasi organisasi yang dilakukan dalam tiga
fase sejak 2021. Restrukturisasi ini bertujuan untuk menyatukan bisnis
pengangkutan kargo angkutan laut, jasa marine, dan logistik dalam satu kerangka
bisnis terpadu guna meningkatkan efisiensi, profitabilitas, dan kualitas layanan.
Analisis berfokus pada rasio profitabilitas, termasuk return on assets (ROA), return
on equity (ROE), gross profit margin (GPM), operating profit margin (OPM), dan
net profit margin (NPM), menggunakan data sekunder dari laporan keuangan PT
PIS periode 2017-2023.
Hasil menunjukkan bahwa meskipun restrukturisasi menyebabkan penurunan rasio
profitabilitas seperti GPM yang turun dari 17,8% menjadi 16,0% dan OPM dari
15,0% menjadi 9,5% namun pendapatan dan laba bersih perusahaan meningkat
secara signifikan, masing-masing sebesar +3246,2% dan +2112,1%. Hal ini
mencerminkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi tantangan operasional.
Studi ini merekomendasikan agar PT PIS meningkatkan manajemen biaya,
memperbaiki proses operasional, dan berinvestasi pada teknologi serta diversifikasi
sumber pendapatan untuk menjaga profitabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.