PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) merupakan perusahaan yang telah
berdiri di Indonesia sejak tahun 1906 dan memulai IPO pada tahun 1996 dengan
harga IPO sebesar Rp4.650 untuk setiap sahamnya. Meskipun kinerja perusahaan
berjalan baik dan tren konsumsi minyak sawit di Indonesia meningkat, namun
harga saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk mengalami fluktuasi bahkan
penurunan jika dibandingkan dengan harga awal IPO dan harga saham dalam 5
tahun terakhir. Sehingga hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana kinerja
saham perseroan dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam penelitian ini, penulis diawali dengan menganalisis macro-environment
yang mungkin berdampak pada perusahaan dan industri, kemudian penulis
melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan dan pesaingnya.
Selain itu, penulis juga mencoba meramalkan kinerja keuangan perusahaan
kemudian dilanjutkan dengan analisis penilaian perusahaan dengan metode
discounted cash flow. Setelah mendapatkan hasil penilaian, penulis mencoba
melihat tingkat sensitivitas perusahaan dengan menggunakan analisis skenario dan
juga melakukan analisis struktur modal untuk mencari struktur modal yang
optimal.
Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan, Lonsum (LSIP) memiliki kinerja
keuangan yang lebih baik dibandingkan kompetitornya kecuali Assets Turnover.
Kemudian berdasarkan hasil analisis discounted cash flow, perusahaan ini belum
layak dijadikan tempat kita berinvestasi. Berdasarkan hasil tersebut, penulis
menyarankan pembaca untuk terus mengumpulkan informasi terkait PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk, kompetitor lain di industri serupa, dan mengenai industri
perkebunan untuk mencari catalyst yang berdampak positif bagi perusahaan, dan
berinvestasi ketika perusahaan mempunyai catalyst positif