digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan teknologi dan arus informasi yang terus berkembang telah mengubah pergeseran yang signifikan dalam dinamika kehidupan, termasuk dalam perubahan budaya, nilai-nilai, dan norma-norma sosial di era saat ini. Transformasi ini demikian memengaruhi industri fesyen sebagai bagian integral dari penampilan dan gaya hidup masyarakat. Salah satu fenomena yang menonjol adalah tren genderless fashion yang mencerminkan perubahan signifikan dalam lanskap mode kontemporer. Genderless fashion memperluas pandangan tentang gender dan membuka ruang bagi ekspresi individu tanpa batasan gender yang kaku. Keterbukaan kalangan dewasa awal terhadap konsep ini menunjukkan perubahan sikap yang lebih progresif, yang pada gilirannya mendorong adopsi dan perkembangan tren ini. Melalui pendekatan penelitian kualitatif fenomenologi, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana tren genderless fashion berkembang dalam konteks budaya Indonesia yang unik, serta melihat bagaimana perspektif pengguna dewasa awal memahami dan mengekspresikan identitas mereka melalui mode ini. Penelitian ini menganalisis serta menggambarkan karakteristik nyata yang hadir dalam tren genderless fashion di Indonesia, berdasarkan preferensi dan pemahaman pengguna dewasa awal. Dengan menggunakan metode triangulasi data yang mencakup studi komparasi, wawancara, dan kuesioner, penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai dinamika antara preferensi personal, nilai budaya, dan penerimaan sosial dalam konteks genderless fashion di kalangan dewasa awal di Indonesia. Hasil penelitian ini juga menghasilkan 3 (tiga) rancangan busana genderless fashion yang responsif dan relevan berdasarkan hasil analisis data. Rancangan-rancangan ini secara khusus mencerminkan karakteristik-karakteristik yang diidentifikasi dalam memenuhi kebutuhan, preferensi, serta persepsi pengguna dewasa awal. Temuan ini diharapkan menjadi panduan berharga bagi desainer, akademisi, dan pelaku industri fesyen dalam menciptakan busana yang sesuai dengan tren mode saat ini, khususnya dalam lingkup genderless fashion. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memperluas pemahaman dan penerimaan terhadap konsep genderless fashion di Indonesia, serta mendorong inovasi dalam perancangan busana yang relevan dengan perkembangan sosial dan budaya yang terus berlangsung.