Abstrak - Ayu Syafira
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bayam hijau (Amaranthus spp.) merupakan tanaman sayuran yang mengandung
zat besi yang cukup besar. Pada tahun 2022, produktivitas bayam menurun sebesar
2,89% dengan total produktivitas hanya mencapai 1.129,67 kuintal/ha. Oleh karena
itu, produktivitas bayam hijau perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk
meningkatkan produktivitas bayam hijau secara berkelanjutan adalah melalui
pemberian pupuk organik bekas maggot (kasgot). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui respon pertumbuhan dan hasil bayam hijau terhadap pemberian pupuk
organik kasgot yang berasal dari substrat kotoran ayam dan darah sapi. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu
faktor perlakuan yaitu dosis pupuk organik kasgot yang terdiri dari lima taraf
perlakuan dosis kasgot yaitu 0, 5, 10, 15, dan 20 ton/ha dengan lima ulangan.
Perlakuan pemberian dosis pupuk organik kasgot sebanyak 15 ton/ha meningkatkan
pertumbuhan dan hasil bayam hijau secara signifikan. Pemberian berbagai dosis
pupuk organik kasgot menunjukkan pola respon quadratik pada seluruh parameter
yang ditandai dengan menurunnya pertumbuhan dan hasil pada dosis tertinggi
sehigga dapat dilakukan optimasi dosis pupuk. Dosis optimum pupuk organik
kasgot yang direkomendasikan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bayam
hijau adalah sebesar 13,94 ton/ha.