Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah membuka
peluang bagi pelaku-pelaku usaha bisnis digital, salah satunya internet marketers (imers).
Imers adalah individu yang menggunakan platform dan teknologi internet untuk
memasarkan produk secara daring melalui berbagai strategi digital seperti pemasaran
melalui media sosial dan search engine optimization (SEO). Imers diklasifikasikan ke dalam
lima tahap yang mencerminkan jenjang karirnya mulai dari tanpa fokus produk hingga
memiliki produk unggulan. Tahap tersebut meliputi (i) The Hit and Run, (ii) The Survivor,
(iii) The Pioneer, (iv) The Rising, dan (v) The Challenger. Meskipun memiliki peluang yang
baik di industri bisnis digital, masih terdapat imers yang belum dapat meningkatkan
performa bisnisnya dilihat dari adanya ketimpangan jumlah kelompok imers pada lifestage
pertama dengan lifestages selanjutnya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis perbedaan faktor yang memengaruhi performa bisnis kelompok imers
pada lifestage pertama dengan lifestages selanjutnya agar arah perkembangan bisnis imers
lebih terarah kepada faktor yang signifikan memengaruhi performa bisnisnya.
Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan model secara kualitatif yang telah divalidasi
oleh ahli imers. Model ini meliputi faktor business performance (BP), service quality (SQ),
customer satisfaction (CS), competitive pressure (CP), network learning (NL), owner
support (OS), entrepreneurial orientation (EO), technological orientation (TO), dan
financial management (FM). Kemudian model tersebut diuji secara kuantitatif menggunakan
data empiris dari 165 imers yang berada pada lifestage pertama, kedua, dan ketiga melalui
survei dengan kuesioner. Evaluasi model dilakukan dengan metode partial least squares-
structural equation modeling (PLS-SEM) menggunakan pendekatan multigroup analysis
(MGA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang pengaruh terhadap
performa bisnisnya berbeda signifikan antara kelompok imers pada lifestage pertama dengan
kelompok lifestage kedua dan ketiga. Faktor customer satisfaction, financial management,
dan technological orientation, memberikan pengaruh yang lebih signifikan kepada performa
bisnis kelompok imers pada lifestage kedua dan ketiga. Sementara itu, faktor owner support
dan network learning memberikan pengaruh yang lebih signifikan kepada performa bisnis
kelompok imers pada lifestage pertama. Berdasarkan temuan tersebut, untuk
mengoptimalkan performa bisnisnya, masing-masing kelompok imers dapat meningkatkan
faktor yang memengaruhi performa bisnisnya.