digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sistem manajemen kinerja tradisional seringkali terhambat oleh birokrasi dan ketidak efisienan dalam menyediakan umpan balik dan dukungan yang tepat waktu (Awan et al., 2020). Untuk mengatasi masalah tersebut, KPC menerapkan Entomo, sebuah platform manajemen kinerja dengan fitur canggih seperti penetapan tujuan, pelacakan kemajuan, umpan balik berkelanjutan, dan analisis data. Pendekatan berbasis teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi praktik manajemen kinerja. Implementasi Entomo oleh KPC memberikan kesempatan untuk meneliti adopsi teknologi sistem manajemen kinerja. Penelitian ini mengevaluasi pengalaman KPC, mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki hubungan positif dan signifikan dengan adopsi aplikasi manajemen kinerja, dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan sistem manajemen kinerja. Penelitian ini menggunakan model penerimaan teknologi (Davis et al., 1989) dan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner. Analisis regresi linier berganda mengungkapkan beberapa informasi penting. Temuan penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan sikap terhadap penggunaan adalah penentu utama untuk menggunakan teknologi atau sistem. Khususnya, sikap terhadap penggunaan memiliki pengaruh terkuat pada niat pengguna untuk mengadopsi dan menggunakan sistem, diikuti oleh persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi harus memprioritaskan peningkatan sikap pengguna, meningkatkan persepsi kemanfaatan, dan memastikan sistem mudah digunakan ketika menerapkan aplikasi manajemen kinerja baru untuk mendorong adopsi yang sukses.