digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Nadhra Shabira Rizki [17419064]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Legenda Situ Bagendit merupakan cerita rakyat Indonesia yang selain memiliki nilai budaya, juga kaya akan nilai moral. Fungsinya sebagai cerita rakyat, dapat dijadikan kontrol sosial dalam tingkah laku maupun bertindak. Era globalisasi yang membawa begitu banyak media tanpa terkecuali tentu akan membawa banyak pandangan, pemikiran, ideologi asing yang tidak selaras dengan nilai moral bangsa. Hal ini termasuk dengan kemunculan sikap dengan sifat hedonisme dan apatisme, yang bahkan telah diperingati oleh nilai moral yang terkandung dalam Legenda Situ Bagendit. Anak SD kelas 1-3 sekarang cenderung lebih familiar dengan cerita luar dibandingkan dengan cerita rakyat lokal, diperlukan adanya media untuk membangkitkan kembali minat anak terhadap cerita rakyat Indonesia. Anak sendiri menyukai media animasi sebagai pembawa cerita karena kemudahannya untuk dinikmati, apalagi bila terdapat pada aplikasi video yang memudahkan kebebasan menonton anak. Kajian data, wawancara, kuesioner dan perbandingan karya sejenis dilaksanakan sebagai dasar dari perancangan, baik dari segi konten, audiens, maupun media. Perancangan dilakukan dengan menggabungkan teknik wayang dan Pepako dalam bentuk paper puppet. Penggabungan keunggulan nilai ikonografi wayang dan nilai modern Pepako dalam video animasi paper puppet in, dianggap dapat menyampaikan cerita dan moral Legenda Situ Bagendit secara efektif.