digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Fahmi Fahrurrodzi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Muhammad Fahmi Fahrurrodzi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muhammad Fahmi Fahrurrodzi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Muhammad Fahmi Fahrurrodzi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Muhammad Fahmi Fahrurrodzi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Muhammad Fahmi Fahrurrodzi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Muhammad Fahmi Fahrurrodzi
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Pertumbuhan pasar mobil di Indonesia terus meningkat, terlihat dari penjualan mobil domestik yang naik secara akumulatif 41% pada kuartal pertama dan kedua tahun 2022 menurut GAIKINDO. Kemajuan teknologi informasi memengaruhi cara konsumen membeli mobil, dengan banyaknya dealer yang mulai menawarkan layanan daring seperti menampilkan spesifikasi unit mobil di internet, pembelian melalui web, aplikasi, dan layanan antar rumah. Hal ini dapat menggeser model bisnis konvensional dan perilaku konsumen dalam keputusan pembelian mobil. Studi ini bertujuan mengidentifikasi perilaku konsumen terhadap model bisnis digital dealer seperti Carro Indonesia dan mencari posisi strategis untuk keunggulan kompetitif pada industi otomotif khususnya jual dan beli mobil. Adapun analisis eksternal menggunakan PESTEL dan 5 kekuatan Porter, serta analisis internal menggunakan VRIO, kemudian untuk mnganalisis baik internal maupun eksternal menggunakan SWOT. Metodologi penelitian mencakup metode kualitatif dan kuantitatif, dengan data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner secara online. Analisis data dilakukan menggunakan analisis konten dan proses Analytical Hierarchy (AHP) dengan 4 kriteria dan 15 sub kriteria bertujuan menentukan faktor kritis adopsi perilaku konsumen dalam membeli mobil. Adapun pada produk-produk inovasi layanan yang dibuat oleh showroom dan dealer digital, seperti layanan pada rumah dan pembelian maupun penjualan mobil secara online seharusnya dapat dengan mudah menarik konsumen karena banyak benefit yang diberikan pada konsumen Namun, hasil menunjukkan bahwa meski inovasi layanan digital menarik, banyak konsumen masih lebih suka membeli mobil langsung di showroom atau dealer dengan cara konsvensional karena alasan kepercayaan, pengalaman pengguna, biaya tambahan, dan tawaran menarik di showroom. Studi ini mengindikasikan perlunya penilaian terhadao prilaku konsumen terhadap inovasi layanan digital dalam industri jual beli mobil, sehingga perusahaan dapat meningkatkan adopsi layanan online sesuai dengan kebutuhan pasar.