digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi ini menyelidiki hambatan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam berpartisipasi dalam perdagangan karbon melalui Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon). Meskipun Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% dengan upaya nasional dan 43,20% dengan bantuan internasional, partisipasi dalam IDXCarbon masih terbatas. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), studi ini mengidentifikasi dan mengurutkan hambatan berdasarkan evaluasi para ahli dalam empat kriteria utama: Dampak terhadap Manajemen Risiko dan Ketidakpastian; Dampak terhadap Operasi dan Strategi Bisnis; Dampak terhadap Finansial dan Profitabilitas, dan Dampak terhadap Kepatuhan terhadap Peraturan dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan. Hambatan utama yang diidentifikasi adalah Kekhawatiran atas Hilangnya Pendapatan yang Berkelanjutan; Kurangnya Pemahaman dan Kemampuan Perusahaan; Biaya Eksplisit Tambahan; Kompleksitas Birokrasi; Rendahnya Tingkat Transparansi; dan Terbatasnya Volume Perdagangan. Hasil dari studi ini diharapkan dapat memandu para pembuat kebijakan dan pemimpin bisnis dalam meningkatkan efektivitas dan partisipasi mereka dalam perdagangan karbon, sehingga dapat berkontribusi pada target pengurangan emisi Indonesia yang ambisius.