Akses terhadap air minum yang bersih dan aman adalah hak asasi manusia yang
fundamental dan merupakan dasar bagi kesehatan masyarakat serta pembangunan
perkotaan yang berkelanjutan. PAM JAYA mengambil kendali operasional penuh,
dengan bertanggung jawab menyediakan dan mendistribusikan pasokan air bersih ke
DKI Jakarta. PAM JAYA menetapkan target pada tahun 2030 sebagai komitmen, dan
untuk mencapainya, PAM JAYA harus menghadapi ketidakpastian di masa depan.
Perencanaan skenario digunakan untuk memberikan pendekatan yang lebih baik dalam
mengidentifikasi kekuatan pendorong, skenario, dan strategi mereka. Penelitian ini
mencoba menjawab masalah fokus utama dan pertanyaan penelitian tentang strategi
luas apa yang harus diambil PAM JAYA dalam 6 tahun ke depan untuk mencapai target
bisnisnya. Pendekatan penelitian kualitatif dilakukan untuk memprediksi berbagai
skenario masa depan melalui wawancara semi-terstruktur. Ada 17 kekuatan pendorong
dan hasilnya ada dua ketidakpastian kritis: Penegakan Hukum dan Penyesuaian Tarif.
Terdapat empat skenario yaitu: Era Harmoni, Era Ketat, Era Kemakmuran Longgar,
dan Era Ketidakadilan. Mengeksplorasi implikasi dan opsi strategi untuk setiap
skenario membantu PAM JAYA menghadapi ketidakpastian di masa depan. Sinyal
peringatan dini dihasilkan untuk setiap skenario sebagai indikator utama untuk
mengidentifikasi arah yang sedang dituju oleh PAM JAYA.